Kirab Sakral Menyambut Satu Abad, dihadiri 3.000 lebih warga SH Terate

Kirab Sakral Menyambut Satu Abad, dihadiri 3.000 lebih warga SH Terate

Semarak iring-iringan warga Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Bandar berjalan kaki dari rayon menuju titik kumpul Kirab Sakral Menyambut Satu Abad SH Terate di lapangan Bandar berjalan rapi dan apik. Dengan konsep pawai obor, berbagai macam peranti dibawa tiap rayon masing-masing seperti logo satu abad, hati bersinar yang dimodif sedemikian rupa, Rabu (11/05/2022).

Ketua Ranting Bandar, Mas Nur Cholis Yasin menyampaikan acara tersebut diikuti oleh 8 rayon dan sebanyak lebih kurang 3.000 warga SH Terate.

Untuk menyambut satu abad SH Terate, selaku ketua ranting Mas Nur Cholis berharap SH Terate menjadi satu ngrembaka guyub rukun, SH Terate Pusat Madiun.

“Menjadi warga SH Terate harus bermanfaat buat sesama, memayu hayuning sesama, memayu hayuning bawana, saling menghormati, dan menghargai,” terangnya dalam sambutannya.

“Orang SH Terate hidup bagaikan mendung, mendung sebelum hujan kelihatan menakutkan, akan tetapi sudah turun hujan akan bermanfaat bagi manusia di bumi,” pungkasnya.

Perwakilan pengurus cabang hadir Kangmas Arif Setia Budi selaku Sekretrais Cabang, dikarenakan Ketua Cabang Kangmas Nurwiyono sedang menghadiri rapat seluruh ketua cabang se-Jawa Tumur di Madiun.

“Kami dari pengurua cabang mengucapkan terima kasih kepada pengurus ranting dan seluruh warga yang sudah berkenan mengadakan acara dalam menyambut satu abad SH Terate Pusat Madiun.”

“Kirab Sakral ini juga sebagai salah satu ikhtiar warga SH Terate Ranting Bandar khususnya guna menyambut satu abad SH Terate yang akan dilakukan bulan September mendatang agar puncak kegiatan 100 tahun Terate Emas bisa lancar dan sesuai harapan kita semua,” tutur Kangmas Arif Setia Budi.

Hadir pula bapak Camat, Kapolsek, dan Danramil Bandar. “Satu abad bukan usia yang muda, untuk itu saya beeharap seluruh warga bisa menjaga nama baik SH Terate, menjadi pelopor ketentraman dan ketertiban dilingkungan masing-masing. SH Terate merupakan peninggalan budaya bangsa yang sudah diakui UNESCO dan seluruh dunia, sudah banyak sumbangsih yang diberikan kepada bangsa ini. Maka dari itu diusia satu abad ini dipertahankan prestasi-prestasi yang sudah diraih dan menjadi suri tauladan bagi warga masyarakat umumnya,” ucap Camat Bandar dalam sambutannya.

Selain arak-arakan menuju ke titik lokasi, acara sangat ramai karana berbagai rangkaian acara lainnya, mulai dari peragaan pentas seni se-ranting Bandar, kesenian Reyog Ponorogo, kesenian Jaranan, dan orkes sebagai acara terakhir. Antusias warga juga sangat tinggi, itu terbukti dari berbagai ranting lainnya juga ikut hadir dalam acara tersebut.

Copyright PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE CAB. PACITAN